Tim Pengembang MTsN 1 Aceh Tamiang Matangkan Rencana Strategis Madrasah Tahun Ajaran 2025/2026, Fokus pada Digitalisasi dan Inovasi Kreatif

Tualang Cut, 11/09/25 – Tim Pengembang Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Aceh Tamiang menggelar rapat finalisasi untuk mematangkan Rencana Strategis (Renstra) Tahun Ajaran 2025/2026. Rapat yang berlangsung alot namun produktif ini memfokuskan pembahasan pada tiga pilar utama: inovasi bidang-bidang kesiswaan dan bimbingan belajar, akselerasi digital, dan pengembangan infrastruktur untuk menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif dan berwawasan global.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 1 Aceh Tamiang, Bapak Mirza Effendi, S.T., S.Pd.I. ini dihadiri oleh seluruh anggota tim yang terdiri dari jajaran wakil kepala madrasah, dewan guru, dan tenaga kependidikan. Dalam pengarahannya,  Bapak Mirza Effendi, S.T., S.Pd.I. menekankan pentingnya adaptasi lingkungan madrasah terhadap perkembangan zaman.

"Kita tidak bisa lagi mengajar dengan cara-cara lama di era digital ini. Madrasah harus menjadi pelopor dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam imtaq (iman dan takwa), tetapi juga menguasai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) juga dibarengi dengan sosial dan rasa kemanusiaan yang tinggi," tegasnya di ruang rapat madrasah, Kamis (11/9/2025).

Beberapa Koordinator Tim Pengembang, memaparkan beberapa program unggulan yang menjadi inti dari Renstra 2026. "Salah satu terobosan utama kami adalah menjadikan Madrasah ini sebagai tempat yang aman, nyaman, dan sehat. Nyaman untuk belajar, Aman untuk melaksanakan kegiatan Intra dan Ekstrakurikuler Madrasah, dan Sehat untuk meraih masa depan yang cemerlang baik bagi peserta didik, pendidik, maupun tendik" pungkasnya.

Hasil rapat ini akan dirangkum dalam draf final Renstra 2026 yang akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirumuskan, MTsN 1 Aceh Tamiang menunjukkan komitmen kuatnya untuk bertransformasi menjadi lembaga pendidikan Islam yang modern, inovatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan.