
MTsN 1 Aceh Tamiang Bersama Gelar P5RA : Bersama Polisi, Perangi Bullying dan Bangun Diri Berprestasi
Tualang Cut – Lingkungan madrasah yang aman dan nyaman menjadi fondasi utama bagi tumbuh kembang peserta didik. Menyadari pentingnya hal tersebut, MTsN 1 Aceh Tamiang sukses menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alamin (P5RA) dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raga" dan topik "Melawan Bullying, Membangun Diri." Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 24 – 28 Mei 2025 ini semakin istimewa dengan kehadiran narasumber dari pihak Bhabinkamtibnas Polsek Manyak Payed.
Kegiatan P5RA ini dirancang untuk membekali para murid dengan pemahaman mendalam tentang bahaya bullying, dampaknya, serta cara-cara efektif untuk mencegah dan mengatasinya. Selain itu, para murid juga didorong untuk membangun kepercayaan diri, mengembangkan potensi, dan menjadi agen perubahan positif di lingkungan madrasah dan masyarakat.
Puncak acara P5RA kali ini adalah sesi interaktif bersama Bapak Aipda Anwar Haji dari Polsek Manyak Payed. Dalam paparannya, Bapak Anwar Haji menjelaskan secara gamblang mengenai definisi bullying, jenis-jenisnya (fisik, verbal, sosial, siber), serta konsekuensi hukum bagi pelaku bullying. Para murid diajak untuk memahami bahwa tindakan bullying bukan hanya merugikan korban, tetapi juga dapat berdampak serius pada masa depan pelaku.
"Bullying bukanlah candaan biasa. Ini adalah tindakan serius yang bisa menyebabkan trauma mendalam bagi korban dan bahkan berujung pada masalah hukum," tegas Anwar Haji. "Kalian semua memiliki peran penting untuk menciptakan lingkungan madrasah yang bebas dari bullying. Jangan takut melapor jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying."
Sesi tanya jawab berlangsung sangat antusias, menunjukkan tingginya minat dan kepedulian murid terhadap isu ini. Mereka aktif bertanya tentang cara melaporkan bullying, langkah-langkah yang harus diambil jika melihat teman dibully, dan bagaimana mengembangkan rasa percaya diri agar tidak mudah menjadi korban.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Rubiah, S.Ag, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. "Kami berharap, dengan adanya P5RA ini, murid kami tidak hanya memahami bahaya bullying, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, percaya diri, dan mampu menjadi pribadi yang bermanfaat. Kehadiran Bapak Bhabinkamtibnas menjadi penegas bahwa kami serius dalam menciptakan madrasah yang aman dan mendukung perkembangan setiap individu," ujarnya.
Kegiatan P5RA "Melawan Bullying, Membangun Diri" ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, inklusif, dan bebas dari tindakan bullying di MTsN 1 Aceh Tamiang, ujar Mirza Effendi selaku Kepala Madrasah.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pastikan Kelancaran ANBK 2025, Kasi Penmad Kemenag Monitoring MTsN 1 Aceh Tamiang
Tualang Cut – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tamiang, beserta rombongan, melakukan kunjungan monitoring d
Empat Siswa MTsN 1 Aceh Tamiang Melaju ke Tahap Selanjutnya Lomba Resensi Buku
Tualang Cut, 22/08/25. Sebanyak empat orang peserta didik dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Aceh Tamiang berhasil menunjukkan prestasi gemilang dengan lolos tahap pemberkasan dal
MTsN 1 Aceh Tamiang raih Piagam Penghargaan Penggunaan Srikandi Terbanyak di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang
Tualang Cut, 19/08/25 – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Aceh Tamiang berhasil menorehkan prestasi gemilang di bidang administrasi digital dengan meraih Piagam Penghargaan seba
MTsN 1 Aceh Tamiang Raih Prestasi di HUT RI ke-80 Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang
Tualang Cut, 18/08/25 – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Aceh Tamiang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memborong piala pada rangkaian perlombaan peringata
Apresiasi Sinergi, Kakankemenag Aceh Tamiang Terima Cenderamata Karikatur dari Guru MTsN 1 Aceh Tamiang
KUALASIMPANG – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Tamiang, H. Anwar Fadli, S.Ag., menerima sebuah cenderamata istimewa berupa lukisan karikatur dirinya.